Kamis, 02 April 2009

Takut akan Hayalan

“Kring……” Jam Weker milik Mi pun berdering kencang. Mi pun tersentak bangun dan bergegas keluar kamar dan mandi. Ia sangat semangat karena hari ini adalah hari pelajaran yang paling dia nantikan. Karena hari ini hari special dan di sekolahnya akan membahas tentang mitos di dunia.

setelah selesai dengan sarapannya ia pun segera berlari bergegas kesekolah. Mi berlari dari rumahnya didekat danau Loch Ness Scotlandia, menuju Halte bus sekolah terdekat. di bus sekolah pun dia tidak bisa diam memikirkan apa yang akan terjadi di sekolah nanti. pasti menyenangkan.

Forum pun dimulai. Forum dimulai dengan Unicorn, Kuda bertanduk satu yang diperkirakan evolusi dari kuda dan Kambing, Manusia Duyung, Manusia berkaki Ikan, Centaur, Manusia berkaki Kuda, dan lainnya seperti Werewolf, Peri dan gryffin.

Hingga saat cerita tentang Nessy, penghuni Danau LochNess yang berada di dekat rumah mi. Ia pun sempat kaget mendengarnya, namun saat ia mendengarkan penjelasan dan melihat rupanya yang menyerupai naga maka ia pun menjadi takut. dan tidak berqani pulang kerumah nya sendiri yang berada dekat Danau Loch Ness..

"Mi, Kenapa Kamu belum pulang?" Tanya Seorang temannya

"Ru, Aku takut pulang..." jawab Mi "Aku takut ada Nessy di Danau dekat rumah ku"

"Astaga..." Balas nya anak yang ternyata bernama Ru itu "Itu hanya Mitos kok, kenapa harus takut.."

"Tapi Aku tetap saja takut kalu tiba-tiba ia Muncul dan menyerang rumah ku"

Ru pun mencoba menenangkan mi yang sedang benar-benar ketakutan dan panik, Ru menjelaskan bahwa Nessy tidak benar-benar ada dan itu hanya hayalan semata. sampai sekarang pun belum ditemukan bukti keberadaannya.

Mi pun menjadi sedikit lega dan ru pun mengantar Mi pulang dengan sepeda yang ru bawa, dan sekarang mi pun sudah tidak takut melewati danau Loch Ness lagi..

Her Imaginary Friend

Nisa, Karena suatu hal ia tidak bisa masuk ke SMA yang tidak ia inginkan, tapi ternyata ia malah masuk ke SMA yang tidak dia inginkan dan bahkan berpikir untuk masuk pun tidak ada. Namun apa boleh buat ia tidak bisa berbuat apa-apa. 

Saat Hari pertama Nisa msuk sekolah, ia mencoba ntuk membiasakan diri karena keadaan sekolah barunya itu sungguh sangat berbeda dengan keadaan sekolah yang ia inginkan. Karena itu dia jadi susah untuk mencari teman bermain, bahkan hanya untuk bercanda pun tak ada yang bisa.

Perlahan Nisa pun mulai merasa kesepian, Nisa yang terbiasa memiliki banyak teman yang menyayanginya tiba-tiba berubah 180 derajat. Nisa pun menjadi sedih karena teman yang biasa ada disisinya setiap dia membutuhkan pun sekarang sudah tidak ada.

Saat dirumah Nisa pun tidak bisa menahan Air mata yang tetes demi tetes jatuh ke pipinya, Ia sudah tidak bisa membendung Sedihnya lagi. Lalu tiba-tiba nisa mendengar suara seorang anak perempuan.

"Nisa, Kenapa kamu menangis?" Suara anak perempuan
"Kamu siapa?" Tersentak Nisa kaget,"Kenapa aku tidak bisa melihat kamu, tapi aku bisa mendengarkan suara kamu dan merasakan keberadaan kamu?".
Katanya dia bernama Niar, dia bilang ingin menjadi teman Nisa. Nisa yang sedang dalam keadaan sangat sedih dan membutuhkan teman tanpa ragu mencoba membicarakan semua masalah yang dia alami sekarang kepada niar.
Perlahan Air mata yang jatuh di pipi Nisa pun hilang, Wajah yang tadinya terlihat sedih berubah menjadi wajah cerah bahagia. Nisa merasakan lagi bahagianya mempunyai teman baik yang dapat membuatnya tersenyum lagi.
Perlahan keadaan nisa mulai membaik ,dan semakin membaik. hari-hari yang tadi nya murung dan sedih menjadi ceria kembali, matahari yang selama ini tenggelam telah kembali terbit. hingga akhirnya orangtua nisa memutuskan untuk memindahkan nisa ke SMA yang ia inginkan. Nisa sangat bahagia, dan ia menceritakan hal tersebut pada niar.  niar pun membalas dengan senyum lebar penuh sayangnya..
Ini hari pertamanya masuk sekolah yang dia inginkan sebelum nya, Nisa benar-benar senag, Nisa bisa bertemu dengan beberapa temanya dulu lagi, tapi Nisa penasaran dengan teman sebangkunya. teman sebangkunya tidak masuk karena sesuatu hal. sesampainyta dirumah nisa bercerita dengan niar, tapi niar berkata,
"Nisa, Kamu senang sekali ya?" Kata Niar
"Iya! aku benar-benar senang ini smua karena Niar, Makasih ya Niar"
"Sama-sama berarti kita harus berpisah Nisa sudah tidak butuh aku lagi"
"Apa!? Niar becanda khan?"
"Selamat Tinggal Nisa"
"Niar.... Niar...."
Sekejap Sososk Niar pun hilang, dan Nisa pun tak bisa menahan sedihnya lagi. Nisa benar2 sudah menyayangi Niar.
Esokkan harinya Nisa sedikit terkaget dengan adanya tas di meja sebelahnya, ternyata teman sebangkunya sudah masuk, tapi nisa masih penasaran siapa? Akhirnya saat bel masuk,
"Hai Salam Kenal nama ku Dhaniar!"
Nisa pun terkaget saat mendengar namanya,niar yang dahulu hanya imajinasi telah menjadi kenyataan..